Zionis Israel - Mesir:
Pejabat Israel Berteriak Kesakitan: Pernyataan Mesir tentang Serangan Perbatasan Kurang Ajar
6 Jun 2023 04:36
IslamTimes - Anggota Knesset Zionis, Danny Danon, menggambarkan pernyataan menteri pertahanan Mesir Mohammad Zaki tentang serangan perbatasan sebagai kurang ajar dan memalukan, menyerukan perubahan aturan keterlibatan.
Perlu dicatat bahwa Zaki telah menyatakan bahwa polisi Mesir sedang mengejar penyelundup narkoba di dekat perbatasan dengan Palestina yang diduduki ketika dia melepaskan tembakan dan membunuh tiga tentara Zionis.
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (4/6) menuntut penyelidikan bersama penuh dengan Kairo.
“Israel menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah Mesir. Kami berharap penyelidikan bersama akan lengkap dan menyeluruh,” kata Netanyahu kepada kabinetnya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Helikopter Zionis
Menurut laporan Zionis Israel, helikopter militer gagal masuk ke lokasi serangan karena pemeliharaan teknis yang sedang mereka jalani. Ini membuat pasukan darat, tambah laporan itu, bergerak maju untuk bentrok dengan polisi Mesir.
Surat kabar Haaretz mengindikasikan bahwa penyelidikan harus dilakukan untuk mengidentifikasi apakah situasi di perbatasan Mesir akan berkembang secara negatif, menambahkan bahwa penembakan itu mengungkap kerapuhan tindakan yang diambil oleh pendudukan Zionis.
Haaretz juga menggambarkan operasi itu berbahaya dan tidak biasa, dengan mengatakan bahwa, selama dekade terakhir, tidak ada serangan serupa yang tercatat.
Seorang Polisi Mesir Membuat Malu Zionis 'Israel'
Mantan komandan intelijen militer Amos Yadlin menunjukkan bahwa serangan itu menyakitkan, namun menyerukan untuk menjaga hubungan dengan tetangga Mesir.
Surat kabar Yedioth Ahronoth mencatat bahwa tentara pendudukan telah memulai penyelidikan atas semua detail serangan itu, menambahkan bahwa semua tindakan militer secara memalukan gagal mencegah infiltrasi polisi.
Rincian Operasi
Polisi Mesir itu membawa Kitab Suci Alquran, senjata api, pisau yang dia gunakan untuk memotong tali pengikat di perbatasan, dan enam magasin amunisi.
Laporan menambahkan bahwa dia berjalan sejauh lima kilometer sebelum memulai operasi tentara Zionis di sebuah pos pemantauan. Beberapa jam kemudian, sebuah pesawat nirawak Zionis Israel menemukannya sebelum bentrokan meletus antara polisi Mesir dan pasukan darat Zionis. Dia membunuh satu tentara pendudukan sebelum menjadi martir.[IT/r]
Story Code: 1062194