Islam Times - Ayatollah Khamenei: Iran Bertekad untuk Menyelesaikan Koridor Transit Utama

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyid Ali Khamenei telah menyatakan tekad Iran untuk menyelesaikan koridor transit utama, yang melintasi Republik Islam yang menghubungkan negara-negara yang terletak di utara ke Laut Oman.

“Mengingat tempat penting komunikasi darat dan kereta api dalam ekonomi global, kami bertekad untuk menyelesaikan rute transit utara-selatan,” kata Ayatollah Khamenei di Tehran pada hari Rabu (31/5), ketika bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Turkmenistan yang sedang berkunjung, Gurbanguly Berdimuhamedow .

Rute itu akan "menghubungkan Turkmenistan dan negara-negara di sekitarnya ke Laut Oman," kata Imam Khamenei itu.

Iran adalah pihak dalam Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional, yang merupakan jaringan multi-moda kapal, kereta api, dan jalan raya sepanjang 7.200 kilometer (4.473 mil) untuk memindahkan barang antar negara, Asia Tengah, India, Azerbaijan, Rusia, dan seluruh Eropa.

Oleh karena itu, dengan menikmati akses ke Iran sebagai pusat transit, negara-negara Asia Tengah yang terkurung daratan akan dapat mengakses jaringan transit global.

Ayatollah Khamenei juga menunjuk pada permintaan yang dibuat oleh pejabat Turkmenistan untuk spesialis dan pakar Iran untuk membantu membangun jalan raya yang membentang dari sekitar perbatasan Iran dan Turkmenistan ke Laut Kaspia, dengan mengatakan bahwa Kementerian Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran mampu mengatur sebuah jalur darat.

Tentang hubungan bilateral

Pemimpin, sementara itu, menganggap Iran dan Turkmenistan memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya.

“Contoh kesamaan budaya berfungsi sebagai landasan penting untuk perluasan lebih lanjut hubungan [bilateral] di berbagai bidang, terutama di bidang energi dan jalan raya,” kata Ayatollah Khamenei.

Pemimpin mencatat bahwa ada ruang untuk perluasan kerja sama bilateral lebih lanjut sejauh menyangkut hubungan komersial bersama, mengatakan Republik Islam siap untuk terlibat dalam kerja sama semacam itu.

Ayatollah Khamenei menyatakan optimisme mengenai masa depan hubungan kedua negara, dengan mengatakan bahwa peningkatan kerja sama bilateral akan meningkatkan posisi negara-negara tersebut dalam keadaan global yang terus berubah saat ini.

Sementara itu, pejabat Turkmenistan menyatakan kegembiraannya menghadiri pertemuan tersebut, dengan mengatakan bahwa dia telah mendapat manfaat dari sudut pandang dan nasihat Pemimpin pada banyak kesempatan di masa lalu, termasuk masa jabatannya sebelumnya sebagai presiden Turkmenistan.

"Dalam pertemuan ini juga, saya mendapat manfaat dari saran tersebut untuk [memungkinkan] implementasi proyek-proyek besar di Turkmenistan," kata Berdimuhamedow.

Pejabat itu juga menunjuk pada pembicaraan sebelumnya dengan otoritas Iran lainnya, mencatat bagaimana pertemuan tersebut telah menghasilkan kesimpulan dari "kesepakatan yang baik", terutama beberapa partisipasi yang memungkinkan para ahli Iran dalam pembangunan jalan serta proyek air, listrik, dan gas di Turkmenistan. .[IT/r]