Iran - Kemelut Ukraina:
Jubir Kemenlu Iran: Zelensky Membuat Tuduhan “Tidak Berharga” Terhadap Iran untuk Mendapatkan Lebih Banyak Senjata Barat
28 May 2023 03:54
IslamTimes - Tehran mengecam tuduhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Iran telah mengirim pesawat nirawak ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina, mengatakan klaim "tidak berharga" adalah permohonan untuk lebih banyak senjata Barat dan dana untuk Kiev.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (27/5), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengecam komentar Zelensky sebagai "permainan menyalahkan" dengan tujuan mengalihkan perhatian publik.
Dia mengatakan presiden Ukraina memasang "pertunjukan politik" yang penuh dengan tuduhan "tidak berharga" dan "tidak berdasar".
“Republik Islam Iran selalu menyatakan sangat sedih dengan penderitaan rakyat Ukraina, menekankan perlunya menemukan solusi politik untuk mengakhirinya secepat mungkin, dan siap membantu mewujudkannya,” ujarnya. .
Kanaani juga menjelaskan bahwa Republik Islam selalu menentang perang di Ukraina dan kelanjutannya.
“Pengulangan klaim palsu oleh presiden Ukraina terhadap Republik Islam sejalan dengan propaganda dan perang media dari poros anti-Iran melawan pemerintah Iran dan orang-orang dengan tujuan mendapatkan sebanyak mungkin senjata dan bantuan keuangan dari negara-negara Barat. , ”katanya.
Menunjuk kesiapan Iran untuk membahas masalah ini dengan Kiev, Kanaani mengatakan, “Penghindaran pihak Ukraina dari pembicaraan ahli dengan pihak Iran untuk menyelidiki klaim menegaskan ketidakberdasaran mereka dan adanya tujuan politik tertentu dan motif di balik tuduhan tersebut terhadap Republik Islam Iran.”
Ukraina dan negara-negara Barat menuduh Iran memberi Rusia drone militer untuk digunakan dalam perang. Baik Iran dan Rusia telah berulang kali membantah klaim bahwa Teheran telah memberi Moskow drone untuk digunakan dalam perang Ukraina.
Klaim anti-Iran pertama kali muncul pada Juli tahun lalu, dengan Penasihat “Keamanan Nasional” AS Jake Sullivan menuduh bahwa Washington telah menerima “informasi” yang menunjukkan bahwa Republik Islam sedang bersiap untuk memberi Rusia “hingga beberapa ratus drone, termasuk senjata- UAV yang mampu dalam waktu yang dipercepat” untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian pada November menolak kontroversi media atas dugaan dukungan Iran untuk Rusia dalam perang, menambahkan, bagaimanapun, bahwa Teheran telah memberi Moskow sejumlah drone beberapa bulan sebelum perang di Ukraina.
Ia juga menegaskan Iran tidak akan diam jika terbukti Rusia menggunakan drone Iran dalam konflik tersebut.[IT/r]
Story Code: 1060529