Iran - Irak:
Komandan IRGC: Irak Berkomitmen untuk Mengusir Teroris Anti-Iran
22 May 2023 03:26
IslamTimes - Irak telah berkomitmen untuk melucuti senjata dan mengusir teroris anti-Iran yang beroperasi di wilayah semi-otonom Kurdistan, kata seorang komandan tinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
“Kami sedang menunggu pemerintah Irak untuk menghormati komitmennya, dan telah menawarkan mereka kesempatan (untuk membasmi para teroris). Jika tidak, dan jika tidak ada tindakan yang diambil, serangan IRGC akan terus berlanjut,” kata Komandan Angkatan Darat IRGC Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour pada hari Sabtu (20/5).
Ditanya Tasnim apakah pemerintah Baghdad memiliki tenggat waktu berbulan-bulan atau berhari-hari, sang jenderal mengatakan pemerintah Irak sendiri yang mengetahui waktu yang diberikan.
Sejak 24 September 2022, IRGC telah melancarkan beberapa putaran serangan udara terhadap posisi teroris yang bersembunyi di Kurdistan Irak.
IRGC telah mendesak pemerintah pusat di Irak dan pihak berwenang di Kurdistan untuk memenuhi komitmen mereka terhadap Iran dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengamankan perbatasan.
Pada 21 November 2022, posisi kelompok separatis dan teroris anti-Iran di Irak utara diserang gabungan menggunakan rudal dan drone kamikaze. Serangan itu menargetkan posisi 'Partai Demokratik Kurdistan Iran' (PDKI) yang terkenal kejam dan Partai Komala di Kurdistan Irak utara, jaringan berita televisi berbahasa Arab al-Alam Iran melaporkan pada saat itu.
Menurut jaringan, satu serangan melihat empat rudal ditembakkan ke posisi PDKI di kota Koy Sanjaq di Provinsi Erbil. Serangan terpisah menampilkan drone kamikaze yang menabrak situs lain milik kelompok tersebut di dekat desa Baharka.
Secara bersamaan, drone kamikaze menyerang posisi yang terkait dengan Komala di dua lokasi dekat kota Sulaymaniyah.
Saberin News, saluran berita Telegram yang terkait dengan Unit Mobilisasi Populer anti-teror Irak atau Hashd al-Sha'abi, mengatakan serangan itu memicu sirene peringatan di Konsulat Amerika Serikat di Erbil.
Sumber Kurdi setempat mengatakan serangan itu menewaskan sebanyak 26 anggota kelompok teroris.[IT/r]
Story Code: 1059288