Iran - Saudi Arabia:
Menlu Iran dan Saudi Membahas Perkembangan Hubungan Bilateral TerkiniĀ
15 May 2023 04:30
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dan mitranya dari Saudi telah membahas perkembangan terbaru dalam hubungan bilateral dan menggarisbawahi perlunya promosi kerja sama antara kedua tetangga.
Amir Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengadakan pembicaraan melalui telepon pada Jumat (12/5) malam.
Selama percakapan telepon, menteri luar negeri Iran menyatakan kepuasannya dengan kemajuan kesepakatan bersama, termasuk pertemuan tatap muka para menteri luar negeri kedua negara, pengumuman dimulainya kembali hubungan diplomatik, dan pengiriman tim teknis ke membuka kembali kedutaan dan konsulat.
Amir Abdollahian menggarisbawahi bahwa Republik Islam sedang bersiap untuk secara resmi membuka kembali kedutaan dan konsulatnya di Arab Saudi.
Dia menggambarkan pertemuan terjadwal antara pejabat senior Iran dan Saudi sebagai manifestasi dari tekad kuat kedua belah pihak untuk bekerja sama dan membina hubungan intim.
Menteri luar negeri Saudi, pada bagiannya, menekankan bahwa Riyadh mempertimbangkan prospek cerah untuk hubungan dengan Tehran dan akan berusaha keras untuk memperkuat hubungan tersebut.
“Kami telah mengambil langkah-langkah yang baik dalam dua bulan terakhir, dan kepatuhan kami pada perjanjian yang ditandatangani menunjukkan tekad baja kami,” katanya.
Diplomat tertinggi Saudi itu juga menunjuk pada partisipasi lama Iran dan peran penting dalam pembentukan perdamaian dan pembangunan dunia melalui struktur multi-kutub sejak pembentukan Liga Bangsa-Bangsa, yang berlangsung selama 26 tahun dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. [PBB] pada tahun 1946.
“Interaksi dan kehadiran Iran dalam struktur multi-kutub internasional dimulai lebih dari seratus tahun yang lalu. Kampanye tekanan terhadap pemerintah dan bangsa Iran tidak pernah berhasil merongrong posisi terkemuka negara itu di ranah internasional,” kata Pangeran Faisal.
Amir Abdollahian mengumumkan pada hari Kamis bahwa Arab Saudi telah menunjuk duta besar baru untuk Tehran.
Dia mengatakan kepada IRNA bahwa "Arab Saudi memperkenalkan duta besar barunya ke Tehran sehari sebelumnya," dan bahwa Iran akan segera menunjuk duta besar barunya untuk kerajaan tersebut.
Berdasarkan ketentuan perjanjian yang ditandatangani pada 10 Maret, kedua negara sepakat untuk menunjuk duta besar baru dan membuka kembali kedutaan mereka dalam waktu dua bulan. “Rekan-rekan saya telah bekerja selama berminggu-minggu untuk mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan dan konsulat,” kata Amir Abdollahian.
Pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi pada 6 April menandai pertemuan pertama dalam tujuh tahun dan menekankan perlunya mengimplementasikan perjanjian yang ditengahi China.[IT/r]
Story Code: 1057848