QR CodeQR Code

Gejolak Politik Turki:

Calon Presiden Turki Memperingatkan Terhadap Disinformasi dan Deepfakes

4 May 2023 03:25

IslamTimes - Diperkirakan akan menjadi pemilu paling ketat di Turki dalam 20 tahun, ketua oposisi utama mengeluarkan peringatan keras tentang campur tangan pemilu. Dalam sepuluh hari terakhir sebelum pemungutan suara penting, Ketua Partai Rakyat Republik [CHP] Kemal Kilicdaroglu membahas tentang campur tangan gaya Cambridge Analytica.


Saingan sekuler Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kilicdaroglu, menggunakan Twitter untuk meyakinkannya atas misinformasi kampanye yang mencakup penggunaan deepfake. Partai CHP-nya menerima laporan intelijen bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan [AKP] yang berkuasa akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menang, menurut laporan Yetkin.

“Masih ada dua hari lagi sampai sepuluh hari terakhir [sebelum pemilihan]. Biarkan saya memberikan peringatan terakhir saya. Fahrettin Altun, Serhat dan rekan satu tim mereka Cagatay dan Evren; Dunia web gelap yang Anda coba tangani akan membawa Anda ke tangan intelijen asing. Memainkan Cambridge Analytica itu di luar kemampuan kalian, guys. PERINGATAN TERAKHIR!" cuit kilicdaroglu.

Menteri Komunikasi Turki, Fahrettin Altun menanggapi tajam di Twitter atas tuduhan terhadap kelompok yang terdiri dari dua wakilnya dan Serhat Eroglu, Kepala Departemen Pemrosesan Data Kementerian Komunikasi.

“Kilicdaroglu sekali lagi mencoba mencemarkan nama baik Direktorat Komunikasi kami,” kata Altun, “yang bekerja siang dan malam untuk komunikasi strategi negara kami dan telah mencapai sukses besar dalam perang melawan disinformasi sistematis terhadap negara kami.”

“Tidak dapat diterima bagi politisi mana pun yang menganut demokrasi untuk terlibat dalam politik gosip dan fitnah,” kata menteri komunikasi, “bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga menentang untuk menjaga kepentingan terbaik negara kita. dan bangsa.”

Altun menyimpulkan, “kami berjuang melawan disinformasi, yang kami lihat sebagai salah satu musuh terbesar demokrasi, dan 9 opini publik nasional dan internasional secara akurat, cepat, dan transparan.”

Banyak aksi yang dilakukan menjelang pemilu. Pada 27 April, Erdogan menderita flu usus dan mengumumkan jeda dua hari dari kampanye pemilihan presidennya.

Pada minggu yang sama, pada tanggal 25 April, polisi Turki menangkap 110 orang atas tuduhan terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan [PKK] yang dilarang, sebagai tipu muslihat sebelum pemilihan parlemen dan presiden.[IT/r]


Story Code: 1055746

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1055746/calon-presiden-turki-memperingatkan-terhadap-disinformasi-dan-deepfakes

Islam Times
  https://www.islamtimes.com