Inggris - Zionis Israel:
Ribuan Orang Demo di London dalam Solidaritas dengan Palestina Melawan Israel
18 Apr 2023 05:56
IslamTimes - Ribuan orang telah turun ke jalan di ibukota Inggris London untuk menyatakan dukungan bagi rakyat Palestina dan mengutuk "kebijakan apartheid" rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan.
Orang-orang, melintasi garis agama dan ras, berkumpul di luar Kantor Dalam Negeri Inggris pada hari Minggu (17/4), membawa poster dan pamflet yang bertuliskan "Kebebasan untuk Palestina", "Boikot Apartheid" dan "Hentikan Pembunuhan Orang Palestina."
Yahudi ortodoks termasuk di antara para demonstran, yang berjumlah lebih dari 12.000, menurut laporan.
Mengibarkan bendera Palestina, para pengunjuk rasa berbaris menuju Downing Street tempat Kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Para demonstran mengecam pendudukan Zionis Israel yang terus berlanjut di Palestina dan kekejaman tanpa henti terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan, terutama selama bulan suci Ramadhan, sambil menyerukan diakhirinya pendudukan Zionis Israel.
Protes tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Quds Internasional, yang diperingati setiap tahun pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan.
Berbicara pada protes tersebut, Stephen Sizer, pendiri dan direktur Peacemaker Trust, mengutuk keras pendudukan Zionis Israel di Palestina.
Dia menekankan bahwa pendudukan militer Israel “didasarkan pada segregasi, pada supremasi, [dan] pada apartheid”, menambahkan bahwa itu adalah “kolonisasi yang melibatkan pembersihan etnis yang sistematis, terencana, yang melanggar hukum internasional, konvensi Jenewa, dan resolusi PBB. .”
Sizer mengungkapkan harapan bahwa al-Quds akan menjadi “kota kesetaraan, kota toleransi, kota saling menghormati, [dan] kota keadilan, perdamaian dan rekonsiliasi, bukan hanya untuk Palestina, tetapi sebagai model dan inspirasi untuk seluruh dunia.”
Banyak aktivis manusia lainnya juga berbicara pada protes tersebut, mendesak komunitas internasional untuk memperhatikan dengan serius kekejaman rezim Zionis Israel.
Hari Quds Internasional ditetapkan oleh mendiang pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, setelah Revolusi Islam 1979.
Setiap tahun selama Ramadhan, aksi unjuk rasa di seluruh dunia diadakan untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina melawan Israel dan perjuangan untuk membebaskan wilayah mereka.
Acara tahunan ini dipandang sebagai kesempatan bagi orang-orang yang mencari kebebasan di seluruh dunia, terlepas dari keyakinannya, untuk menyuarakan dukungan mereka bagi perjuangan Palestina dan melampiaskan kemarahan mereka pada Zionis Israel.[IT/r]
Story Code: 1053060