QR CodeQR Code

Ekonomi Inggris:

Data: London Tidak Lagi Menjadi Pemimpin Yang Jelas sebagai Pusat Keuangan Top Dunia

4 Apr 2023 04:48

IslamTimes - Ibukota Inggris telah menyerahkan kepemimpinannya sebagai pusat keuangan top dunia, sebagian karena keluarnya negara itu dari UE, penelitian yang diterbitkan oleh Kota London pada hari Kamis (30/3) telah mengungkapkan.


Angka baru menunjukkan bahwa London dan New York kini berbagi tempat pertama sebagai pusat keuangan terkemuka di dunia. Menurut data pembandingan oleh badan pengatur Kota London, ini adalah tahun pertama ibu kota Inggris belum menjadi pemimpin yang jelas karena pusat keuangan lainnya tumbuh lebih cepat.

Eksekutif jasa keuangan telah menyuarakan keprihatinan tentang daya saing London, dengan mengatakan kota itu berisiko kehilangan posisi teratasnya setelah Brexit, yang mendorong sejumlah perusahaan untuk memindahkan kantor pusat mereka ke UE.

“Inggris tetap menjadi salah satu pusat keuangan paling terbuka dan global dengan akses yang lebih baik ke pasar internasional daripada AS, Prancis, atau Jepang. Tapi keunggulan kompetitif kami dalam bahaya,” kata Chris Hayward, ketua kebijakan di City of London Corporation.

Data menunjukkan bahwa "jumlah perusahaan internasional yang terdaftar di London turun" dan lebih sedikit perusahaan internasional yang memilih ibu kota Inggris untuk listing, dan memilih New York.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arm, perancang chip utama yang dimiliki oleh SoftBank Jepang dan raksasa bahan bangunan CRH yang berbasis di Dublin, mengumumkan keputusannya untuk pindah dari Inggris dan mencari listing di AS.

“Pengumuman tersebut menunjukkan perlunya Inggris untuk membuat kemajuan pesat dalam agenda regulasi dan reformasi pasarnya, termasuk menangani jumlah modal berisiko yang tersedia untuk mendorong pertumbuhan,” kata Julia Hoggett, kepala eksekutif Bursa Efek London, pada awal Maret.

Sebagai tanggapan, pemerintah Inggris telah menguraikan serangkaian inisiatif untuk reformasi pasar listing Inggris dan mendorong deregulasi di bidang perbankan dan asuransi untuk mendorong bisnis baru.

Namun, ada kekhawatiran bahwa AS lebih menarik bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya karena budaya bisnis yang kurang ketat.

Penelitian tersebut memberi London skor daya saing keseluruhan sebesar 60, naik dari 59 pada tahun 2022. New York meningkatkan skornya sebanyak dua poin untuk menyamai London. Singapura berada di urutan ketiga dengan skor 51, sementara Frankfurt mencetak 46, Paris 43, dan Tokyo 35.[IT/r]


Story Code: 1050409

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1050409/data-london-tidak-lagi-menjadi-pemimpin-yang-jelas-sebagai-pusat-keuangan-top-dunia

Islam Times
  https://www.islamtimes.com