Iran - Denmark:
Iran Mengecam Penodaan Quran di Denmark
29 Mar 2023 06:54
IslamTimes - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dengan keras mengutuk penodaan Al-Qur'an oleh kelompok sayap kanan Denmark.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (27/3), Kanaani mengecam keras tindakan kelompok ekstremis Denmark yang menghina Al-Qur'an, terutama selama bulan puasa Ramadhan.
Dia juga memperingatkan terhadap pengulangan dan lonjakan penodaan Al-Qur'an dan tempat suci agama Islam di beberapa negara Eropa.
Juru bicara itu lebih lanjut menyesalkan kebisuan para pembela hak asasi manusia gadungan terhadap tindakan semacam itu, situs web Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan.
Kanaani menambahkan bahwa langkah-langkah ini membuka jalan bagi penyebaran kebencian dan ekstremisme serta mempromosikan kekerasan, sehingga membahayakan koeksistensi damai umat manusia dan juga keamanan global.
“Menutup mata terhadap penghinaan baru-baru ini dengan dalih membela hak asasi manusia benar-benar bertentangan dengan undang-undang hak asasi manusia yang universal dan asli,” tegasnya.
Pernyataan itu muncul kurang dari seminggu setelah kelompok ekstremis dan anti-Muslim yang dikenal sebagai Patrioterne Gar Live, membakar Al Quran di depan kedutaan Turki di Kopenhagen.
Penghinaan terhadap Islam dan kitab sucinya telah meningkat di Eropa. Beberapa negara Eropa telah menjadi tuan rumah tindakan tercela seperti itu di tanah mereka selama beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Januari, warga negara ganda Denmark dan Swedia Rasmus Paludan membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm, dan kemudian di depan sebuah masjid.
Beberapa hari kemudian di Belanda, ekstrimis sayap kanan, Edwin Wagensveld, yang memimpin partai anti-Muslim PEGIDA, merobek salinan Alquran sebelum membakarnya.[IT/r]
Story Code: 1049297