QR CodeQR Code

Prancis - Rusia:

Macron Ingin Rusia Dikalahkan tetapi Tidak 'Hancur'

20 Feb 2023 03:45

IslamTimes - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (18/2) bahwa dia tidak mendukung seruan agar Ukraina membawa perang ke tanah Rusia dan membawa "kekalahan total" bagi Moskow. Namun, Barat masih menganggap Krimea dan empat wilayah baru Rusia sebagai bagian dari Ukraina.


“Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus bertujuan untuk mengalahkan Rusia secara total, menyerang Rusia di tanahnya sendiri. Para pengamat itu ingin, di atas segalanya, menghancurkan Rusia… Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan itu tidak akan pernah menjadi posisi kami,” kata Macron dalam wawancara dengan Le Journal du Dimanche, yang diterbitkan pada hari Sabtu (18/2).

“Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya,” kata pemimpin Prancis itu.

Krimea dan kota Sevastopol bergabung dengan Rusia pada 2014 setelah referendum. Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye, melakukan hal yang sama tahun lalu. Kiev telah menolak referendum sebagai "palsu" dan berjanji untuk berjuang sampai merebut kembali wilayah tersebut, terinspirasi oleh janji dukungan pendukung Barat "selama diperlukan."[IT/r]


Story Code: 1042327

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1042327/macron-ingin-rusia-dikalahkan-tetapi-tidak-hancur

Islam Times
  https://www.islamtimes.com