Islam Times - Anggota Parlemen AS Menyerukan Tindakan Keras terhadap Program Drone Iran

IslamTimes - Sekelompok bipartisan yang terdiri dari 60 anggota parlemen AS mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menargetkan kemampuan Iran yang semakin maju untuk memproduksi dan mengoperasikan pesawat nirawak, dengan mengklaim bahwa hal itu memiliki "implikasi yang luas" untuk kepentingan Amerika di kawasan dan sekitarnya.

Para legislator mendesak Washington untuk menargetkan program drone Iran dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo.

Mereka mengutip laporan yang mengklaim drone Iran yang diduga digunakan oleh Rusia di Ukraina berisi komponen yang dibuat oleh perusahaan yang berbasis di AS.

“Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa drone buatan Iran yang ditemukan di Ukraina mengandung bagian-bagian yang diproduksi di Amerika Serikat. Kami meminta Anda mengembangkan pendekatan seluruh pemerintah yang terkoordinasi untuk mengganggu rantai pasokan Iran, menutup perusahaan cangkang yang digunakan oleh musuh untuk menghindari sanksi, dan menekan sekutu untuk menindak distributor yang tidak bermoral di Eropa dan Asia,” tulis mereka.

Anggota parlemen lebih lanjut menambahkan: “Armada drone Iran memiliki implikasi luas di luar perang melawan Ukraina.”

Surat itu datang di tengah tuduhan berulang selama berbulan-bulan bahwa Iran memasok Rusia dengan drone untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Baik Tehran dan Moskow secara konsisten membantah tuduhan tersebut, dengan para pejabat Iran mengatakan bahwa Kiev sejauh ini gagal memberikan bukti atas klaimnya.

Terlepas dari tuduhan itu, bagaimanapun, Iran tidak segan-segan memamerkan kemampuan drone defensifnya.[IT/r]