QR Code

Zionis Israel vs Palestina:

Tembakan Zionis Klaim Martir Palestina di Al-Khalil, Video Hamas Bingungkan 'Israel'

18 Jan 2023 04:28

IslamTimes - Pria Palestina Hamdi Shaker Abu Dayyeh, 40, ditembak mati syahid hari ini oleh tentara pendudukan Israel di dekat Al-Khalil (Hebron), menurut Kementerian Kesehatan.

Sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa tentara pendudukan Zionis Israel yang berjaga di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk utara ke kota Halhoul, di utara kota Al-Khalil (Hebron) Tepi Barat selatan, menembaki seorang pria Palestina, melukainya secara kritis sebelum dia dinyatakan meninggal. .

Saksi mata mengatakan tentara mencegah ambulans Palestina mencapai warga Palestina, yang jenazahnya ditahan oleh tentara.

Abu Dayyeh adalah orang Palestina ke-15 yang ditembak dan dibunuh oleh tentara pendudukan Israel sejak awal tahun ini, termasuk empat anak di bawah umur.

Bentrok di Jenin

Pada hari Selasa (17/1) pasukan pendudukan Zionis menyerbu dua kota Qabatiya dan Barqin di Jenin, menangkap empat warga Palestina dan bentrok dengan pejuang Perlawanan.
 
Pria Palestina Hamdi Shaker Abu Dayyeh, 40, ditembak mati syahid hari ini oleh tentara pendudukan Zionis Israel di dekat Al-Khalil (Hebron), menurut Kementerian Kesehatan.

Sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa tentara pendudukan Zionis Israel yang berjaga di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk utara ke kota Halhoul, di utara kota Al-Khalil (Hebron) Tepi Barat selatan, menembaki seorang pria Palestina, melukainya secara kritis sebelum dia dinyatakan meninggal. .

Saksi mata mengatakan tentara mencegah ambulans Palestina mencapai warga Palestina, yang jenazahnya ditahan oleh tentara.

Abu Dayyeh adalah orang Palestina ke-15 yang ditembak dan dibunuh oleh tentara pendudukan Israel sejak awal tahun ini, termasuk empat anak di bawah umur.

Video Hamas

Sementara itu, juru bicara Gerakan Perlawanan Hamas Hazem Qassem menekankan bahwa para tawanan Zionis tidak akan pernah dibebaskan kecuali dalam konteks kesepakatan pertukaran yang terhormat, menambahkan bahwa video Brigade Al-Qassam yang diedarkan pada hari Senin menegaskan keseriusan gerakan tersebut dalam hal ini.

Spox Hamas menyoroti penundaan pemerintah Israel yang bertujuan menipu Zionis tentang file tawanan.

Koran Zionis, Haaretz, mengindikasikan bahwa komando Israel berusaha untuk menghindari konsesi apa pun dalam masalah tahanan, sementara koresponden militer Amos Hariel mencoba meragukan kebenaran video Hamas.[IT/r]

Story Code: 1036123