Islam Times - Keluarga Kerajaan Al-Saud Akan Membentuk Front Melawan MBS: Dia Mungkin Memimpin Monarki Menuju Runtuh

Keluarga Kerajaan Al-Saud Akan Membentuk Front Melawan MBS: Dia Mungkin Memimpin Monarki Menuju Runtuh

IslamTimes - Sumber-sumber diplomatik mengungkapkan bahwa “langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah diterapkan secara diam-diam selama berbulan-bulan untuk membentuk front persatuan melawan Putra Mahkota Mohammed bin Salman [MBS].”

Menurut Saudileaks, salah satu pangeran dari keluarga Al Saud mengungkapkan bahwa “pangeran senior Al-Saud yang terpinggirkan percaya bahwa diamnya kebijakan Mohammed bin Salman akan berarti marginalisasi yang signifikan terhadap mereka dan melemahnya keluarga penguasa yang lebih signifikan.”

Sumber menunjukkan bahwa dewan pangeran Al-Saud ragu-ragu dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya bahwa jika situasi berlanjut dengan jalan MBS, maka nasib keluarga kerajaan akan mati.

Ketika perselisihan internal dalam keluarga kerajaan mulai terungkap, di tengah pembicaraan tentang pangeran dan putri yang melarikan diri ke luar negeri dengan uang mereka dan formasi front melawan putra mahkota, semua ini merusak keluarga yang memerintah salah satu kerajaan terkaya di dunia selama lebih dari satu abad dan seperempat, dan membuat nasibnya musnah.

Para bangsawan khawatir bahwa MBS "berurusan dengan file yang terkait dengan keluarga kerajaan di Arab Saudi menyebabkan masalah yang dapat menyebabkan runtuhnya keluarga kerajaan dan runtuhnya monarki di Kerajaan jika situasinya tetap seperti itu."

Ini terjadi ketika MBS terus menangkap dan menempatkan pangeran dan putri sebagai tahanan rumah, mengurangi alokasi pangeran dan putri, mengisolasi semua orang yang meragukan kesetiaannya, dan menarik investasi dari beberapa dari mereka.

Dia juga mengenakan pungutan pada beberapa dari mereka untuk tidak memenjarakan mereka. Seperti yang terjadi dengan Pangeran Al-Walid bin Talal dan Dana Investasi Publik, yang dipimpin oleh Mohammed bin Salman secara pribadi, sepenuhnya mengendalikan Kingdom Holding Company miliknya setelah penangkapan Ritz-Carlton pada tahun 2017.

Meskipun keluarga kerajaan Saudi, menurut laporan Barat, menghabiskan tidak kurang dari $10 miliar setiap tahun untuk kemewahan dan kemegahan serta membangun istana dan resor, MBS dengan sengaja mengurangi alokasi keuangan terkait dengan keraguan atas kesetiaan beberapa pangeran, atau bahwa mereka mungkin alternatif dalam acara menggulingkannya.

Meskipun Pangeran Salman bin Abdulaziz bin Salman tidak memiliki ambisi politik, otoritas Saudi menangkapnya.[IT/r]