Zionis Israel - Palestina:
Tel Aviv Meminta UEA untuk Menenangkan Situasi Pasca Penodaan Masjid Al-Aqsa
7 Jan 2023 04:14
IslamTimes - Media Zionis melaporkan bahwa sebelum pertemuan Dewan Keamanan untuk menyelidiki insiden di Yerusalem yang diduduki menyusul masuknya ilegal Menteri Zionis Itamar Ben Gweir ke Masjid Al-Aqsa, duta besar rezim ini bertemu dengan Menteri Reem Al Hashemi Pemerintah UEA ketika melakukan percakapan telepon.
Media Zionis melaporkan bahwa setelah penodaan Masjid Al-Aqsa oleh menteri Zionis, Tel Aviv meminta UEA untuk menenangkan situasi.
Saluran Ibrani "i24 News" melaporkan bahwa "Amir Hayek", duta besar rezim Zionis di Abu Dhabi, mengatakan dalam kontak telepon ini: "Zionis Israel mengharapkan negara sahabat seperti UEA untuk menenangkan situasi alih-alih membesar-besarkan masalah."
Menurut situs web "Al-Khalij Online", Menteri Penasihat Pemerintah UEA juga menekankan kesiapan negaranya untuk menenangkan situasi dan pada saat yang sama menyebutkan posisi sensitif Abu Dhabi sebagai perwakilan Liga Arab di Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pada Kamis (tadi malam 5/1) atas permintaan Palestina dan Yordania dan dengan dukungan UEA dan China untuk menyelidiki agresi rezim Zionis di Yerusalem yang diduduki.
Terlepas dari peringatan keras dari perlawanan Palestina di Gaza tentang agresi apa pun oleh "Itmar Ben Guer" (Ben Ghafir), Menteri Keamanan Nasional dari kabinet ekstrim "Benyamin Netanyahu", Selasa lalu, bersama dengan sejumlah pemukim Zionis, mereka menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dengan pengamanan ketat.
Sehubungan dengan ini, gerakan Hamas, dalam sebuah pernyataan, menganggap serbuan menteri Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai tindakan kriminal dan menekankan bahwa pertempuran kita dengan musuh Zionis dan kabinet ekstremisnya akan berlanjut hingga penghancuran penjajah dan pembebasan tanah Palestina.[IT/r]
Story Code: 1034126