Islam Times - Raisi: Iran Akan Memberi Belas Kasih kepada Mereka yang Tertipu, Tapi Bukan Pemberontak

Raisi: Iran Akan Memberi Belas Kasih kepada Mereka yang Tertipu, Tapi Bukan Pemberontak

IslamTimes - Presiden Iran Ebrahim Raisi membenarkan bahwa tangan negaranya tetap terbuka bagi mereka yang ditipu oleh musuh selama kerusuhan nasional baru-baru ini, tetapi tidak ada belas kasihan yang akan diberikan kepada mereka yang berperang melawan negara dengan jahat.

Raisi membuat pernyataan tersebut selama prosesi pemakaman yang diadakan di ibu kota Iran dan banyak kota lainnya pada hari Selasa (27/12) untuk sekitar 400 martir perang Irak melawan Iran yang tidak dikenal pada tahun 1980-an.

“Tangan negara terbuka untuk semua orang yang tertipu, tapi kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada para pemberontak yang dengki,” katanya.

Orang-orang Iran secara besar-besaran berpartisipasi dalam prosesi pemakaman yang diadakan di Tehran pada 27 Desember 2022 untuk 200 martir yang kehilangan nyawa mereka selama perang yang dipaksakan Irak pada 1980-an.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa kekuatan arogan menipu orang dengan slogan kosong dan klaim tentang peningkatan kebebasan, tetapi mereka hanya membawa kesengsaraan dan penghinaan bagi bangsa.

Secara paralel, Raisi menekankan bahwa pencapaian besar negara di banyak bidang telah membuat marah musuh.

Dia mencatat bahwa musuh telah melakukan segala upaya untuk menghambat kemajuan Iran tetapi menghadapi negara yang bertekad kuat untuk melanjutkan jalan menuju pembangunan, menekankan bahwa rakyat Iran telah belajar untuk melawan musuh.

“Semua upaya musuh melawan Republik Islam telah gagal secara memalukan,” tegas Raisi.

Presiden juga mengkritik pernyataan kontradiktif musuh ke Tehran dan mengatakan mereka "mengirimkan pesan kepada kami melalui saluran yang berbeda, menyuarakan kesiapan mereka untuk mengadakan negosiasi, dan [mengklaim] bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menggulingkan [pemerintah Iran]."[IT/r]