Rusia - Eropa:
Zakharova: Dua Diplomat Rusia Pergi dari Negara Tidak Ramah
28 Nov 2022 03:32
IslamTimes - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa hanya ada dua duta besar Rusia yang tersisa di negara-negara yang dianggap tidak bersahabat dengan Rusia..
“Di negara-negara ini, kami terutama berbicara tentang negara-negara Uni Eropa dan negara-negara yang telah kami nyatakan tidak bersahabat, sehingga mereka praktis meminimalkan kehadiran diplomatik kami. Kami memiliki negara di mana hanya ada satu atau dua diplomat [Rusia],” kata Zakharova seperti dikutip oleh saluran TV TVC Rusia pada hari Sabtu (26/11).
Dia menekankan pentingnya kegiatan duta besar Rusia di luar negeri dalam membantu warga dan organisasi Rusia, serta menjaga hubungan ekonomi.
Pada bulan Oktober, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Yevgeny Ivanov menyatakan bahwa para diplomat Rusia memfokuskan kembali upaya mereka pada wilayah prioritas kebijakan luar negeri Rusia dan bahwa Rusia berencana untuk membuka konsulat jenderal baru di Asia, Afrika, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).
Juga bulan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Rusia tidak melihat alasan untuk melanjutkan kehadiran diplomatiknya saat ini di negara-negara Barat dan lebih banyak penekanan harus ditempatkan di Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Menurut menteri, Moskow memindahkan fokus geografisnya dari Barat dan menuju negara-negara yang “siap untuk berkolaborasi dengan Rusia dengan syarat yang saling menguntungkan dan setara.”
Sepanjang sejarah, korps diplomatik Rusia telah menghasilkan beberapa diplomat paling tangguh dan efektif di Eropa. Sejak awal perang di Ukraina pada 24 Februari 2022, AS dan UE telah melipatgandakan tindakan hukuman untuk mengisolasi Rusia dengan menargetkan pejabatnya dan membekukan aset para pemimpinnya dan industrinya.[IT/r]
Story Code: 1027226