Rusia dan Konflik Ukraina:
Menlu Rusia: Ukraina Akan Dibebaskan dari Penguasa 'Neo-Nazi'
27 Nov 2022 04:46
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan rakyat Ukraina akan dibebaskan dari penguasa 'neo-Nazi' karena mereka layak mendapatkan "hubungan persahabatan dengan saudara Slavia mereka."
Lavrov mengatakan dalam sebuah film yang ditayangkan oleh saluran televisi Rossiya-24 pada hari Sabtu (26/11) bahwa orang-orang di Ukraina "layak untuk hidup bertetangga yang baik, persahabatan, kemakmuran di samping saudara-saudara Slavia."
Menteri luar negeri menggemakan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Vladimir Putin tak lama setelah dia mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari, menyusul kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan pengakuan Moskow atas Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk. Putin mengatakan saat itu bahwa salah satu tujuan operasi itu adalah untuk "melucuti" Ukraina.
Rusia mengadakan referendum di Krimea Ukraina pada tahun 2014, ketika 97 persen pemilih memilih bergabung dengan Federasi Rusia di tengah kecaman dari Kiev dan sponsor Baratnya.
Ukraina, yang perbatasan pasca-Sovietnya diakui Rusia di bawah Memorandum Budapest 1994, menegaskan tidak akan pernah menerima kendali Rusia atas bagian mana pun dari wilayahnya dan akan berperang sampai tentara Rusia terakhir digulingkan.
Presiden Putin, bagaimanapun, sebelumnya telah menyatakan keyakinannya bahwa kampanye militer Rusia akan mencapai hasil yang diharapkan.[IT/r]
Story Code: 1027104