Islam Times - Kementerian Energi: Prancis Memulai Kembali Reaktor Nuklir

IslamTimes - Enam dari 12 reaktor nuklir di Prancis yang ditemukan memiliki masalah korosi pada Mei telah diperbaiki dan akan segera dihidupkan kembali, kata Menteri Energi Prancis Agnes Pannier-Runacher.

Dia mengatakan kepada radio France Inter pada hari Rabu (2/11) bahwa, pada saat ini, “tidak ada alasan” untuk percaya bahwa operator energi EDF tidak akan dapat memenuhi jadwal untuk memulai kembali semua reaktor yang dimatikan sebelum musim dingin.

Sebelumnya, laporan media menyatakan bahwa EDF telah mempekerjakan sekitar 100 tukang las Amerika dari Westinghouse untuk memperbaiki unit listrik tepat waktu.

Prancis menghasilkan sekitar 70% listriknya dari armada nuklir 56 reaktor, semuanya dioperasikan oleh EDF. Namun, banyak dari mereka telah ditutup untuk pemeliharaan, beberapa karena masalah yang berhubungan dengan korosi. Saat ini, hanya 31 unit yang dilaporkan beroperasi. EDF telah berjanji untuk memulai kembali semua reaktor yang dimatikan sebelum musim dingin untuk menghindari kekurangan listrik di negara itu.

Namun, sejak 6 Oktober, telah terjadi pemogokan di antara karyawan EDF yang terlibat dalam pekerjaan perbaikan di 19 reaktor, menunda perawatan selama beberapa minggu.

Bulan lalu, operator jaringan listrik nasional Prancis RTE memperingatkan bahwa mereka tidak akan mengesampingkan risiko pemadaman musim dingin ini karena pemogokan berkepanjangan yang menghentikan perbaikan. Menurut RTE, pemadaman listrik hanya dapat dihindari jika konsumsi daya dikurangi sebesar 1% hingga 5%, sedangkan jika terjadi musim dingin yang sangat dingin – sebesar 15%. Kegagalan untuk memulai kembali pembangkit tepat waktu dapat memiliki "konsekuensi berat" untuk pasokan listrik selama periode musim dingin, operator telah memperingatkan.[IT/r]