QR CodeQR Code

Krisis HAM di Saudi Arabia:

Organisasi HAM Independen: Eksekusi Massal Lain Bisa Terjadi di Arab Saudi dalam Waktu Dekat

25 Oct 2022 15:17

IslamTimes - Sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) telah memperingatkan tentang pelanggaran besar-besaran hak asasi manusia di Arab Saudi ketika para pejabat menggunakan bentuk-bentuk penyiksaan fisik dan mental yang brutal terhadap para pembangkang dan aktivis politik yang dipenjara, dengan mengatakan eksekusi massal lainnya dapat terjadi di kerajaan itu dalam waktu dekat.


Komite untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia di Semenanjung Arab (CDHRAP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pengadilan Kriminal Khusus di ibu kota Riyadh telah menjatuhkan hukuman mati kepada beberapa warga negara Saudi, hanya demi mengekspresikan pendapat mereka di platform media sosial, berpartisipasi dalam demonstrasi damai pro-demokrasi atau mengecam diskriminasi sosial.

Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Beirut melanjutkan untuk menyoroti bahwa penerbitan putusan sewenang-wenang semacam itu dalam banyak kesempatan membuktikan sifat hampa dari klaim House of Saud tentang penghormatan terhadap hak asasi manusia.

CDHRAP mengatakan bahwa Arab Saudi adalah kerajaan teror, dan menyerukan komunitas internasional dan lembaga hak asasi manusia di seluruh dunia untuk menghentikan eksekusi massal yang menjulang, yang dapat terjadi di bawah tuduhan palsu dan tidak berdasarkan kriteria hukum.

Ini juga mengidentifikasi beberapa dari mereka yang telah dijatuhi hukuman mati sebagai Youssef al-Mansaf, Abdul Majid al-Nimr, Javad Qariris, Mohammad al-Faraj, Hassan Zaki al-Faraj dan Ali Hassan al-Subaiti.

Sejak Mohammed bin Salman menjadi pemimpin de facto Arab Saudi pada tahun 2017, kerajaan tersebut telah menangkap ratusan aktivis, blogger, intelektual, dan lainnya karena aktivisme politik mereka, yang menunjukkan hampir tidak ada toleransi terhadap perbedaan pendapat bahkan dalam menghadapi kecaman internasional atas tindakan keras tersebut.

Ulama Muslim telah dieksekusi dan pegiat hak-hak perempuan telah ditempatkan di balik jeruji besi dan disiksa karena kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkeyakinan terus ditolak oleh otoritas kerajaan.

Selama beberapa tahun terakhir, Riyadh juga telah mendefinisikan ulang undang-undang anti-terorismenya untuk menargetkan aktivisme.[IT/r]


Story Code: 1020950

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1020950/organisasi-ham-independen-eksekusi-massal-lain-bisa-terjadi-di-arab-saudi-dalam-waktu-dekat

Islam Times
  https://www.islamtimes.com