Gejolak Suriah:
Kuburan Massal Korban Daesh Ditemukan di Palmyra Suriah
23 Oct 2022 04:13
IslamTimes - Pihak berwenang Suriah menemukan kuburan massal di kota bersejarah Palmyra dengan mayat korban kelompok teroris Daesh [singkatan bahasa Arab untuk 'ISIS/ISIL'], yang menguasai daerah itu bertahun-tahun yang lalu, kantor berita pemerintah SANA melaporkan Jumat (21/10).
Menurut laporan SANA, kuburan massal itu ditemukan di dekat amfiteater Romawi abad kedua. Badan tersebut mengatakan sisa-sisa 12 orang yang terkubur di sana telah dibawa ke kamar mayat rumah sakit untuk diidentifikasi sebelum mereka dapat diserahkan kepada keluarga mereka.
Palmyra adalah situs warisan dunia UNESCO dan pernah menghubungkan Persia, India, China dengan kekaisaran Romawi dan wilayah Mediterania. Teroris Daesh menguasai daerah itu dalam dua putaran pada 2015-2016, dan membunuh banyak orang di sana — pembunuhan yang sering terekam dalam video propaganda ekstremis — sebelum mereka diusir. Daesh juga merusak beberapa harta arkeologi terkenal di kota itu.
Kebrutalan dan tindakan Daesh di Palmyra memicu kecaman internasional. Palmyra direbut kembali pada tahun 2017 oleh pasukan pemerintah Suriah yang telah menguasainya sejak saat itu.
Palmyra, dengan tiang-tiang Romawi yang menjulang berusia 2.000 tahun dan artefak yang tak ternilai, dengan sayang disebut oleh orang Suriah sebagai "Pengantin Gurun."
Sebelum perang di Suriah meletus pada 2011, yang menewaskan ratusan ribu orang, Palmyra adalah rumah bagi 65.000 orang. Sampai hari ini, sebuah oasis gurun yang dikelilingi oleh pohon-pohon palem sekitar 215 kilometer sebelah timur Damaskus, juga merupakan persimpangan strategis yang menghubungkan ibukota Suriah dengan timur negara itu dan tetangga Irak.[IT/r]
Story Code: 1020593