QR CodeQR Code

Zionis Israel - Lebanon:

Takut Hizbullah, Tentara Israel Rekomendasikan Pemerintah Tidak Setujui Kesepakatan Maritim

9 Oct 2022 04:41

IslamTimes - Pihak-pihak terkait terus mempertimbangkan demarkasi perbatasan maritim mengingat keributan yang disebabkan oleh penolakan Zionis Israel terhadap amandemen Lebanon atas proposal akhir mediator AS Amos Hochstein dan ancaman Zionis yang menyertainya yang meninggalkan efek negatif pada entitas pendudukan itu sendiri.


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa Washington melakukan kontak dengan kedua belah pihak dalam negosiasi, yang masih mampu mencapai kesepakatan, menambahkan bahwa kesenjangan antara kedua sikap telah berkurang.

Wakil Ketua DPR Lebanon Elias Bou Saab menerima komentar Israel dari mediator AS  tentang amandemen Lebanon terhadap proposal akhir Hochstein.

Surat kabar Al-Akhbar mencatat pada hari Sabtu bahwa dua hari mendatang akan menentukan mengenai kesepakatan demarkasi maritim, mengutip sumber-sumber Zionis Israel yang memperkirakan akan menunda persetujuan sampai setelah pemilihan Knesset.

Sikap Lebanon

Presiden Michel Aoun menekankan bahwa, terlepas dari sikap Zionis Israel, Lebanon mungkin tidak akan pernah membuat konsesi, terutama yang berkaitan dengan garis pelampung, menambahkan bahwa Lebanon memiliki hak untuk mulai mengekstraksi gas dari seluruh ladang Qana jauh dari intervensi Zionis.

Namun, sumber menunjukkan bahwa Amerika mendukung Zionis Israel dalam tuntutan mereka untuk mendapatkan kompensasi finansial sebagai imbalan untuk membuat konsesi di bidang Qana.

Perlu dicatat bahwa Prancis menyampaikan pesan Israel kepada otoritas Lebanon yang menegaskan bahwa Tel Aviv tidak peduli dengan eskalasi perbatasan.

Lingkaran Zionis Israel

Di entitas Zionis, ancaman yang dibuat oleh menteri pertahanan masih dikecam secara luas, sementara media Zionis menunjukkan Angkatan Darat telah merekomendasikan agar pemerintah menyetujui kesepakatan perbatasan laut untuk menghindari konfrontasi militer dengan Hizbullah.

Surat kabar Haaretz menyalahkan Angkatan Darat karena takut dengan Hizbullah, menambahkan bahwa, sayangnya, militer mewajibkan pemerintah untuk membuat konsesi.

Kepala staf militer Aviv Kochavi dan pasukannya berada di belakang pendirian militer, menurut Haaretz yang menambahkan, “Celakalah kami karena kami telah mencapai situasi ini.”

Lingkaran Zionis menekankan bahwa Hizbullah berhasil memaksakan formula baru pada Zionis 'Israel' yang tidak akan pernah bisa mengoperasikan rig gas Karish sebelum mencapai kesepakatan maritim.[IT/r]


Story Code: 1018380

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1018380/takut-hizbullah-tentara-israel-rekomendasikan-pemerintah-tidak-setujui-kesepakatan-maritim

Islam Times
  https://www.islamtimes.com