QR CodeQR Code

Lebanon - AS:

Nasrallah: Hizbullah Menolak Tawaran Dukungan AS untuk Menghentikan Konfrontasi dengan Israel

23 Jul 2022 03:14

IslamTimes - Dalam sebuah wawancara langka yang direkam sekitar 20 tahun lalu dan ditayangkan minggu ini, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan gerakan perlawanan menolak tawaran uang dan dukungan Amerika yang dibuat sebagai imbalan penghapusannya dari persamaan konflik Arab-Zionis Israel.


Saluran al-Mayadin Lebanon menayangkan serial dokumenter lima bagian yang diberi judul "40 and Beyond" tentang Hizbullah. Serial ini hadir dalam rangka peringatan 40 tahun berdirinya Hizbullah serta peringatan 30 tahun terpilihnya Nasrallah sebagai kepala gerakan. Episode termasuk wawancara tak terlihat Nasrallah dengan Ghassan Ben Jeddou, CEO al-Mayadin saat ini.

Dalam episode ketiga dari serial tersebut, Nasrallah mengatakan Amerika Serikat membuat beberapa tawaran kepada Hizbullah setelah pembebasan Lebanon selatan dan Bekaa barat pada tahun 2000, yang bertujuan untuk menetralkan gerakan tersebut dan menghilangkannya dari persamaan konflik Arab-Zionis Israel.

Amerika Serikat berusaha meyakinkan Hizbullah bahwa pertanian Shebaa tidak layak dijadikan konflik dan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan melalui dialog, kata Nasrallah.

Menurut tokoh perlawanan utama, apa yang ditawarkan Amerika Serikat sebagai imbalan untuk netralisasi gerakan termasuk mencari solusi tentang masalah tahanan Lebanon di penjara-penjara Israel, mengakui peran politik Hizbullah dan dimasukkannya Hizbullah ke dalam pemerintahan, memberikan perlawanan dengan bantuan keuangan yang signifikan untuk membangun kembali daerah-daerah yang dibebaskan, dan menghapus Hizbullah dari apa yang disebut daftar teror.

Washington juga meminta gerakan Lebanon untuk meninggalkan dukungan militer dan keuangannya untuk Intifada Palestina, kata Nasrallah.

Tawaran ini, katanya, ditolak keras oleh Hizbullah karena gerakan tersebut berusaha membantu Palestina dan menganggap Zionis Israel sebagai ancaman permanen bagi keamanan Libanon.

Pihak berwenang Amerika mengulangi tawaran yang sama setelah 9/11 menyusul pernyataan perang terhadap organisasi yang diakuinya sebagai teroris, tambah pemimpin perlawanan itu.

Nasrallah: Zionis Israel tidak diizinkan untuk mengekstraksi dari ladang gas Karish yang disengketakan jika hak-hak Lebanon tidak dijamin
Hizbullah didirikan setelah invasi dan pendudukan Zionis Israel tahun 1982 di Lebanon selatan. Sejak itu, kelompok perlawanan populer telah tumbuh menjadi kekuatan militer yang kuat.

Kelompok perlawanan berjuang dari dua perang Zionis Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006, memaksa mundur memalukan militer rezim di kedua perang. Gerakan tersebut telah bersumpah untuk dengan tegas membela Lebanon jika terjadi perang Zionis Israel lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita berbahasa Arab al-Alam Iran pada awal Januari 2022, Nasrallah juga menunjuk tawaran Amerika Serikat untuk membelakangi Palestina dan mengakhiri konfrontasi dengan rezim pendudukan.

"Sebelumnya, mereka (Amerika) mengirim kami delegasi atas nama Dick Cheney untuk merundingkan penghentian dukungan kami untuk Palestina dan serangan terhadap Zionis Israel. Sebagai imbalannya, mereka mengatakan bahwa mereka akan membayar kami miliaran dolar dan bahkan mengizinkan kami untuk memilikinya. senjata kami, tawaran yang tentu saja kami lawan,” katanya.

Libanon dan entitas pendudukan secara teknis berperang sejak yang terakhir telah membuat Peternakan Shebaa negara Arab di bawah pendudukan sejak 1967.

“Kami tidak mengakui keberadaan Israel. Ini adalah tanah Palestina,” kata Nasrallah.[IT/r]


Story Code: 1005528

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1005528/nasrallah-hizbullah-menolak-tawaran-dukungan-as-untuk-menghentikan-konfrontasi-dengan-israel

Islam Times
  https://www.islamtimes.com