Zionis Israel - Lebanon:
Entitas Zionis Menghadapi Kesulitan dalam Menjatuhkan Drone Hizbullah
5 Jul 2022 02:43
IslamTimes - Angkatan Udara Zionis Israel menghadapi beberapa kesulitan dalam menjatuhkan drone Hizbullah yang terbang di atas zona maritim yang disengketakan di Mediterania Sabtu lalu, media Zionis Israel melaporkan.
Walla News melaporkan pada hari Senin (4/7) bahwa Skuadron 109 Angkatan Udara Zionis Israel berhasil menembak jatuh drone pertama, tetapi awalnya gagal menjatuhkan UAV kedua dan ketiga.
“Skuadron 109 menghadapi kesulitan dalam mengejar drone kedua dan rudal itu meleset. Drone ketiga terbang di ketinggian rendah, sehingga sulit untuk dijatuhkan,” lapor Walla News.
“Menyusul pembicaraan antara pejabat senior Zionis Israel, sistem pertahanan Barak diaktifkan, dan wilayah udara Zionis Israel ditutup,” tambah situs web Zionis Israel, mencatat bahwa penyelidikan diluncurkan ke dalam insiden tersebut.
Amir Bohbot, dan editor militer Zionis Israel dan analis pertahanan senior untuk Walla, mengungkapkan bahwa dua pesawat tempur F-16 Zionis Israel lepas landas dari pangkalan udara Ramat David tak lama setelah unit kontrol udara tentara pendudukan Zionis Israel melacak kendaraan pesawat nir awak Lebanon.
Sementara itu, editor Pertahanan Israel Dan Arkin mengatakan bahwa Hizbullah telah berhasil membuka front baru melawan Zionis 'Israel', mencatat bahwa peringatan yang dibuat oleh gerakan Perlawanan Lebanon menimbulkan ancaman nyata terhadap ladang gas.
Arkin juga mengungkapkan bahwa pejabat Zionis Israel telah khawatir bahwa Hizbullah akan meluncurkan segerombolan drone, dengan kemungkinan bahwa beberapa dari drone ini akan sarat dengan alat peledak.
Sebelumnya pada hari Sabtu (2/7), Hizbullah meluncurkan tiga pesawat nir awak yang menuju ladang gas Karish di Mediterania.
Media Zionis Israel mengutip militer pendudukan Zionis yang mengatakan bahwa Salah satu pesawat Hizbullah dijatuhkan oleh jet tempur F16, dan dua lainnya oleh rudal Barak 8 yang diluncurkan dari Saar 5 Class Corvette INS Eilat, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Insiden hari Sabtu menandai intersepsi operasional drone pertama oleh rudal Barak 8 dari kapal angkatan laut.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah baru-baru ini mengancam entitas Zionis agar tidak mengekstraksi gas dari cadangan lepas pantai yang diperebutkan, dengan mengatakan bahwa gerakan Perlawanan Lebanon mampu mencegah tindakan tersebut, termasuk dengan kekerasan.[IT/r]
Story Code: 1002746