Lebanon - Palestina:
Presiden Aoun: Perlawanan Palestina Menghadapi Pendudukan Zionis Bukan Terorisme
26 Jun 2022 02:35
IslamTimes - Presiden Republik, Jenderal Michel Aoun, memperbarui posisi Lebanon dalam perjuangan Palestina, yang diwakili dengan menegaskan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka di semua tanah nasional mereka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan mendedikasikan hak kembali ke tanah Palestina untuk pengungsi Palestina. Presiden juga menilai bahwa perlawanan terhadap pendudukan oleh rakyat Palestina bukanlah terorisme.
Presiden Aoun menekankan pentingnya menjaga Yerusalem, di mana tiga agama bertemu: Kristen, Islam dan Yudaisme, mengingat tidak ada yang bisa membayangkan Yerusalem tanpa Gereja Makam Suci dan tempat-tempat suci lainnya.
Posisi Presiden Aoun muncul saat bertemu dengan kepala biro politik Hamas, Dr. Ismail Haniyeh.
Haniyeh didampingi oleh delegasi yang meliputi: Sheikh Saleh al-Arouri, wakil ketua gerakan, Dr. Khalil al-Haya, anggota biro politik, dan Dr. Musa Abu Marzouk, wakil kepala gerakan dan anggota Biro Politik, Osama Hamdan anggota Kantor Hubungan Arab dan Islam gerakan tersebut, dan Dr. Ahmed Abdel Hadi perwakilan “Hamas” di Lebanon.
Di awal pertemuan, Dr. Haniyeh menyampaikan apresiasi rakyat Palestina atas dukungan yang mereka terima di Lebanon, sebagai presiden dan rakyat, terlepas dari keadaan sulit yang mereka alami.
Kemudian Presiden Aoun diberi pengarahan tentang perkembangan terakhir di Palestina dan apa yang dilakukan pendudukan Israel di Yerusalem, Gaza dan Tepi Barat, terutama proyek-proyek pemukiman yang sedang dilaksanakan di samping paparan permanen ke tempat-tempat ibadah dan penyerbuan Al -Masjid Aqsa dan praktik agresif lainnya.
Dr. Haniyeh memuji ketabahan rakyat Palestina dan konfrontasi mereka dengan serangan Israel yang terus menerus, memberi hormat kepada para martir Palestina yang gugur dalam konfrontasi ini.[IT/r]
Story Code: 1001140