Forum Demokrasi Bali ke-5
Forum Demokrasi Bali
10 Nov 2012 20:00
Islam Times- Negara yang menguasai dunia, menurut Ahmadinejad, sengaja menanamkan kuku kapitalisnya dan membuat suatu negara lemah, lalu menjajah secara ekonomi dan budaya. "Karena itu negara seperti Indonesia maupun Iran dan negara negara yang diganggu para kapitalis itu harus menjaga integritas bangsa, konsolidasi sesama dan menciptakan keadilan buat semua pemeluk agama."
Nusa Dua, Bali, 8/11: "Setan di balik konflik sunni-syiah di Indonesia," kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menjawab pertanyaan wartawan dalam konprensi pers di Grand Ballroom Hotel Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali sore tadi.
Kesenjangan relijius, menurut Ahmadinejad, sengaja diciptakan kekuatan yang selama ini menguasai dunia. "Karena itu kita tidak perlu masuk agenda setting yang jahat itu."
Negara yang menguasai dunia, menurut Ahmadinejad, sengaja menanamkan kuku kapitalisnya dan membuat suatu negara lemah, lalu menjajah secara ekonomi dan budaya. "Karena itu negara seperti Indonesia maupun Iran dan negara negara yang diganggu para kapitalis itu harus menjaga integritas bangsa, konsolidasi sesama dan menciptakan keadilan buat semua pemeluk agama."
Hidup damai bersama walaupun berbeda suku, agama, mazhab dan ras, menurut Ahmadinejad, akan membuat negara yang menginginkan konflik antar sesama, tak berdaya. “Dengan menjaga hidup toleransi, harmonis dan berkeadilan tak bisa masuk merecoki suatu Negara.”
Presiden Ahmadnejad hadir pada Bali Democration Forum ke-5 yang dibuka oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pagi tadi. Selain Ahmadinejad, hadir juga dalam pertemuan itu Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah, dan beberapa pemimpin dunia lainnya.
Ahmadinehad berharap forum ini bisa membangun dialog, pengertian dan partisipasi membangun kemanusiaan yang adil. “Demokrasi tanpa keadilan tak ada artinya.” [Islam Times/AT]
Story Code: 210807