QR CodeQR Code

Film Penistaan

Menista Nabi Memancing Reaksi Kebangkitan Islam

29 Sep 2012 20:27

Islam Times- Sejatinya, inilah pelanggaran HAM berat dalam hukum Barat sebagaimana mereka anut. Dengan dalih kebebasan berekspresi dan berpendapat seenaknya melukai hati dan keimanan kaum muslimin, menginjak-injak keindahan cinta terhadap manusia ilahi yang dimiliki seluruh kaum muslimin di bumi ini.



Dari hari ke hari watak asli musuh-musuh Islam (Amerika-Yahudi Zionis) semakin berani menampakan kebencian dan permusuhan akutnya. Upaya-upaya yang musuh lakukan sudah sampai batasnya, karena dengan jelas melakukan penghinaan terhadap kitab suci dan penistaan terhadap pribadi nabi.

Ketika al Quran sebagai kitab suci dan pedoman dalam menuntun manusia menuju ke kemanusiaanya dihinakan, saat pribadi suci nabi, manusia paripurna teladan kesempurnaan dinistakan, maka jelas menampakan watak asli musuh yang anti tuhan. Anti kesempurnaan, anti persaudaraan dan anti kemanusiaan.

Sejatinya, inilah pelanggaran HAM berat dalam hukum Barat sebagaimana mereka anut. Dengan dalih kebebasan berekspresi dan berpendapat seenaknya melukai hati dan keimanan kaum muslimin, menginjak-injak keindahan cinta terhadap manusia ilahi yang dimiliki seluruh kaum muslimin di bumi ini.

Maka pantas, wajar dan seharusnya jika mengundang reaksi kebencian dan kemarahan bukan hanya kaum muslimin saja, tapi manusia-manusia yang masih memiliki nurani suci dan hati bersih dalam jiwanya.

Di berbagai negara, ratusan bahkan ribuan orang turun ke jalanan mengutuk prilaku tercela itu. Mereka berdemo meneriakan 'labbaika ya Rasulullah!' Sebuah paduan suara dan teriakan kolosal dalam rangka membela kesucian nabinya. Sebuah jawaban serempak atas seruan nabi Muhammad, seruan pembebasan dan pekik kemerdekaan, spirit sejati sang Nabi.

Sampai sekarang pun demo anti penistaan nabi di berbagai negara, tetap digelar dan tambah semarak.

Penghinaan kesucian kitab suci al Quran oleh oknum pendeta Terry Jons, penistaan kemulyaan nabi Muhammad, baik dalam bentuk kartun di Denmark dan Francis maupun dalam pembuatan film The Innocence Of Muslim di Amerika; itu semua terjadi ditengah gejolak kebangkitan Islam yang nota bene terjadi di negara-negara mayoritas muslim. Negara-negara yang selama ini menjadi antek dan boneka Amerika dan Zionis.

Amerika dan Zionis berusaha memalingkan semangat anak-anak muda dari semangat kebangkitan Islam yang begitu deras arusnya, mengalihkan perhatian semangat kesadaran perlawanan yang tak akan bisa dibendung, membajak revolusi pemikiran muhammadi dari urat nabi kaum muslimin. Tapi sekali lagi mereka akan gagal!

Kegagalan mereka akan sama dengan upaya mereka menjegal revolusi Islam Iran, mengisolasi negri para mulloh itu Iran dari berbagai macam lini.

Kita lihat, sampai sekarang Iran tetap berdiri tegak, kemajuan yang dicapai pun terjadi di berbagai bidang. Iran membuktikan sebagai negri muslim yang mandiri.

Tanpa bergantung dengan Barat, bangsa Salman itu malah maju. Isolasi dan pengucilan selama ini ditampakkan dengan perlawanan yang indah. Iran adalah inspirasi perlawanan kaum muda muslim selama ini, hingga memicu turun ke jalanan, menumbangkan para pemimpin satelit Barat.

Malah sebenarnya, berbagai penistaan yang dilakukan musuh-musuh Islam adalah bentuk keputusasaan mereka menjauhkan muslimin dari Tuhan, nabi dan ajaran sucinya yang selama ini selalu mereka upayakan. upaya mereka tidak akan berhenti sebagai mana perlawanan dan semangat kaum muslimin pun tidak akan kendur.

Nabi Muhammad terpatri kuat dalam jiwa anak-anak muda muslim, al Quran terukir indah dalam hati pecinta nabi, maka jangan mimpi memisahkan mereka dari Sang Musthofa, manusia paripurna.

Kebangkitan kebenaran dan keadilan akan semakin harum, bersatulah kaum muslimin, hancurkan sekat Sunny dan Syiah. Hilangkan stigma teroris adalah muslim dengan ajaran Islam yang menyejukan!

Muhammad dan Al Quran milik kita dan kita memiliki musuh yang sama. Waspadai makar musuh, lawan dengan persatuan. Allahu Akbar! (IslamTimes/sa)


Story Code: 199526

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/fori_news/199526/menista-nabi-memancing-reaksi-kebangkitan-islam

Islam Times
  https://www.islamtimes.com