QR CodeQR Code

AS dan Palestina:

'Deklarasi Trump': Mantan Presiden Menawarkan Tepi Barat ke Yordania pada 2018

16 Sep 2022 02:49

IslamTimes - Sama seperti deklarasi Arthur Balfour ketika Perdana Menteri Inggris saat itu menawarkan apa yang tidak dia miliki [tanah Palestina] kepada mereka yang tidak pantas mendapatkannya [pendiri entitas pendudukan Zionis 'Israel'], mantan presiden AS Donald Trump menawarkan kendali Tepi Barat Palestina kepada Raja Yordania Abdullah II.


Usulan mengejutkan itu membuat raja Yordania mengira dia mengalami serangan jantung, menurut sebuah buku baru.

Trump menawarkan "kesepakatan besar" kepada raja pada Januari 2018, menurut kutipan buku yang akan datang di The Washington Post.

Laporan itu mengatakan bahwa Trump tampaknya tidak menyadari bahwa langkah itu dapat memiliki potensi efek destabilisasi di Kerajaan Hashemit, yang lebih dari setengah dari 9,5 juta penduduknya adalah keturunan Palestina, beberapa di antaranya telah menyerukan agar monarki digulingkan.

“Saya pikir saya mengalami serangan jantung,” kata Abdullah II kepada seorang teman Amerika di tahun yang sama.

“Saya tidak bisa bernapas. Saya membungkuk dua kali lipat, ”kata raja.

Buku itu mengatakan Trump yakin dia akan membantu raja dengan tawaran itu, tampaknya tidak memahami implikasinya yang lebih luas, atau fakta bahwa dia menawarkan tanah yang bukan milik AS.

Laporan itu tidak mengatakan apakah rezim Tel Aviv mengetahui tawaran tersebut pada saat itu.

Proposal yang dilaporkan datang tak lama setelah Trump secara resmi menyatakan al-Quds yang diduduki sebagai ibu kota entitas Zionis dan mengumumkan rencana untuk memindahkan kedutaan AS di sana dari Tel Aviv.

Dua tahun kemudian, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan rencananya bahwa Zionis 'Israel' akan mencaplok bagian-bagian Tepi Barat, sebuah proposal yang akhirnya dibatalkan.

Laporan Washington Post diambil dari buku yang akan datang "The Divider: Trump in the White House, 2017-2021," yang ditulis bersama oleh staf penulis New Yorker Susan Glasser dan Peter Baker, koresponden Gedung Putih untuk The New York Times.

Buku itu juga menggambarkan seorang presiden AS yang terobsesi dengan menyerang orang-orang yang dia pikir bekerja melawannya, sementara beberapa anggota senior pemerintahan Trump bekerja untuk meredam beberapa tuntutannya yang lebih ekstrem, kata laporan itu.[IT/r]


Story Code: 1014577

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/fori_news/1014577/deklarasi-trump-mantan-presiden-menawarkan-tepi-barat-ke-yordania-pada-2018

Islam Times
  https://www.islamtimes.com